Rabu, 31 Juli 2019

PROSES PRODUKSI MASAL

Produksi  masal  adalah  nama  yang  diberikan  kepada  sebuah  metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yangrendah per unitnya. Walau harganya  yang murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya diproduksinya barang dalam jumlah yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama.
Produksi terdiri  atas  bangunan,  peralatan  (equipment)  dan  perkakas  (tools). 

Disini  tahap  perencanaan  harus  mencakup langkah-langkah  kerja  dan  perbaikan langkah-langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat kemajuan yang dibuat dalammencapai target yang direncanakan. 


Pengadaan  (procurement)  dan  instalasi  peralatan  serta  perkakas  pabrik  itu.  Jenis produksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur (Ogawa, 1984:2).


Proses Produksi

Seperti yang sudah dikaji di atas, ada dua jenis proses produksi:
Yang pertama yaitu membuat barang atau produk dengan menggunakan mesin serta peralatan.Hal ini disebut juga produksi.

Yang kedua yaitu membuat sarana produksi atau sistem produksi itu sendiri . Hal ini disebut persiapan berproduksi.

Proses  persiapan  produksi  terdiri  dari  kegiatan-kegiatan  seperti  perencanaan urutan-urutan proses sebagai berikut:

1.   penjadwalan waktu

2.   pemilihan peralatan
3.   pengerjaan dengan perkakas
4.   mobilisasi personalia
5.   pembelian material
6.   pembagian pekerjaan

Sumber : https://kochenglucknut.blogspot.com/2019/07/proses-produksi-massal.html

INDIKATOR KEBERHASILAN TAHAPAN PRODUKSI MASAL

PENGERTIAN PERENCANAAN PRODUKSI MASSAL
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi.
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. Metode pengembangan produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil.
Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.
Terdapat  5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
  1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar  dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
  1. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
  1. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
  1. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
  1. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang.

DATA SISWA

NAMA                                 : ADOLFINA ONESIFORUS ARSON PUTRI (01)
                                               RIJAL SISYA HAYA FADYA (20)
KELAS                                : XII TKJ E
RENCANA PRODUK        : SLINGBAG
Hasil gambar untuk tas serut


RENCANA ANGGARAN  : Rp. 450.000
RENCANA PROSES PRODUKSI : https://www.youtube.com/watch?v=zX8-YRA1uDo

PROPOSAL TUGAS AKHIR

https://drive.google.com/open?id=1NyRB2rMfUgBcpkBUY5QoB2wcUHjQlxA6 Proposal Tugas Akhir Antena Dipole